Tangkal Peredaran Narkoba Dan Dampak Negatifnya, Tim TMMD 119 Kodim 0322/Siak Lakukan Penyuluhan Dikalangan Pelajar 

Senin, 26 Februari 2024 - 14:26:36 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com | Dalam mendukung Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119, Kodim 0322/Siak menggelar penyuluhan bahaya narkoba di Balai Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, Senin (26/02/2024).

Penyuluhan yang dilakukan itu pun menggandeng tema "Penyalahgunaan Narkoba," yang mana kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya TNI dalam memerangi ancaman serius penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi generasi muda.

"Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, dan memperkenalkan dampak negatifnya terhadap kehidupan bermasyarakat," kata Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho M.Han, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Catatanriau.com

Harapannya lanjut Dandim, kegiatan ini dapat menjadi pencerahan bagi masyarakat dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.

"Program TMMD 119 tidak hanya dianggap sebagai momen pembangunan fisik semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman narkoba. Dengan menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan berkualitas, TMMD berperan sebagai inisiator perubahan positif di masyarakat," imbuhnya.

Dalam penyuluhan tersebut, AKP Yus Irwan, seorang perwira Kepolisian yang berkompeten dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba, terlihat turut serta sebagai narasumber. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, ia secara komprehensif membahas jenis-jenis narkoba, cara penyebarannya, dan dampak negatifnya. 

"Penekanan diberikan pada peran penting masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba dan cara-cara untuk terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan," ulas Dandim menjabarkan.

Tidak hanya itu lanjut Dandim, progres non-fisik TMMD 119 di Kodim 0322/Siak juga mencapai 100% untuk penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, serta penyuluhan tentang bahaya narkoba.

"Capaian ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya wawasan kebangsaan, bela negara, dan bahaya narkoba sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang sehat, aman, dan berkualitas," tutupnya.***

Laporan : Idris Harahap 


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex